nusakini.com--Pengurus Provinsi Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Pengprov Perkemi) Sulawesi Selatan mempersiapkan 10 kenshi yang akan menghadapi Pra PON 2020 yang digelar tahun depan. 

Ke-10 Kenshi itu adalah Muh. Asriadi, Muh. Ilham AR, Isman Triatnan, Suaib Side,  Yuli Harlina, Ahmad Setiadi, Aisyah, Rahmayani, Dian Pertiwi, dan Abd Rahman

• Pemerintah Provinsi Sulsel Gelontorkan Rp 3,5 Miliar untuk Pembangunan Lapangan Gaspa dan Dukungan UMKM di Palopo
• Tanamkan Semangat Nasionalisme, Munafri: Pemerintah Harus Cepat, Akurat, dan Nasionalis
• Pemprov Sulsel Terima Kunjungan Pemprov Sulbar, Bahas Penguatan Konektivitas Udara Antarwilayah
• TPAKD Sulsel Diakui sebagai Model Nasional Inklusi Keuangan
• Gubernur Sulsel Bersama Menteri RI Hadiri Jamuan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi di Istana Mina

"Mereka adalah kenshi terbaik di Sulsel. Kami berharap pada PON 2020 nanti, kempo Sulsel kembali bangkit," ujar H. Subhan usai pelantikannya sebagai Ketua Pengprov Perkemi Sulsel periode 2017-2021 di Hotel Grand Clarion Makassar, Sabtu (27/1).

Kempo Sulsel terakhir berjaya pada PON 2008 di Samarinda. Dimana pada saat itu, Sulsel meraih 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Pada PON 2016 di Bandung, Sulsel hanya meraih dua perunggu.

Untuk mewujudkan target itu, Subhan  mengungkapkan pihaknya akan berkolaborasi dengan dengan berbagai pihak, khususnya jajaran pelatih di Sulsel. "Ini adalah tantangan yang kita hadapi bersama dengan menggali potensi atlet dan menyusun program kepelatihan," papar Subhan yang juga Direktur Utama PT. Semen Tonasa.

Sarana dan lokasi pembinaan juga jadi perhatian Subhan. Saat ini, atlet Kempo Sulsel berlatih di Universitas Hasanuddin dan Pertamina. "Kami berharap, ke depan Sulsel jadi salah satu sentra pembinaan kempo di Indonesia," tutup Subhan. (ab)